![]() |
UNIQLO galang donasi Rp4,9 M lewat kampanye kaos PEACE FOR ALL demi perlindungan anak bersama Save The Children Indonesia. (Dok.UNIQLO) |
JEMBERTERKINI.ID — UNIQLO, ritel pakaian global asal Jepang, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan dengan aksi nyata.
Lewat kampanye bertajuk "PEACE FOR ALL", UNIQLO tidak hanya menciptakan produk fesyen, tetapi juga menyampaikan pesan perdamaian yang kuat.
Melalui penjualan t-shirt bertema perdamaian, UNIQLO telah mengumpulkan donasi sebesar Rp4,9 miliar khusus di Indonesia untuk mendukung program perlindungan anak bersama Save The Children Indonesia.
Program ini bukan sekadar kampanye singkat, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan aman dan damai bagi anak-anak, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan terhadap kekerasan dan kekurangan akses sanitasi.
T-shirt perdamaian yang bawa harapan
Diluncurkan pertama kali pada Juni 2022, proyek PEACE FOR ALL menyuguhkan kaos bertema perdamaian hasil kolaborasi dengan para tokoh inspiratif dari berbagai bidang.
Penjualan t-shirt ini menjadi sumber donasi yang sepenuhnya disalurkan kepada lembaga kemanusiaan, termasuk Save The Children Indonesia.
Secara global, kampanye ini telah menggandeng 45 tokoh dan organisasi, dengan penjualan lebih dari 7,19 juta t-shirt dan total donasi mencapai USD 15 juta hingga April 2025.
Untuk Indonesia, 20% dari hasil penjualan dialokasikan khusus mendukung Save The Children Indonesia dalam memperkuat perlindungan anak dan membangun komunitas yang lebih inklusif.
UNIQLO X Save The Children: Komitmen nyata untuk anak
Kolaborasi antara UNIQLO dan Save The Children bukanlah tanpa alasan. Save The Children adalah organisasi nirlaba yang telah berdiri lebih dari seabad dan konsisten memperjuangkan hak-hak anak di seluruh dunia.
Di Indonesia, organisasi ini menjadi mitra utama UNIQLO dalam mengimplementasikan berbagai program dari hasil donasi PEACE FOR ALL.
“Sejak pertama kali diluncurkan pada Juni 2022, melalui penjualan T-shirt PEACE FOR ALL di Indonesia sejak Juni 2022 hingga Juni 2024, total donasi sebesar Rp4,9 miliar telah didapatkan. Jumlah donasi tersebut telah mendukung program lokal dalam kolaborasi bersama Save The Children, yang menciptakan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” jelas Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), dalam media conference yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/7).
Fokus program: Anti kekerasan dan akses sanitasi
Bukan hanya sekadar menyumbang, UNIQLO juga terlibat aktif dalam implementasi program sosialnya. Dalam fase awal tahun 2024, program PEACE FOR ALL telah menyasar enam sekolah di wilayah Sleman, Yogyakarta. Inisiatif yang dilakukan meliputi kampanye anti-bullying dan peningkatan akses sanitasi atau WASH (Water, Sanitation and Hygiene).
Hasilnya cukup signifikan: lebih dari 2.300 siswa dan 3.400 orang dewasa terlibat dalam program ini. Melihat dampak positifnya, UNIQLO akan memperluas program ke 10 sekolah di Bandung, Jawa Barat, pada 2025 hingga 2026 mendatang.
Program ini menargetkan anak dan remaja usia 10-19 tahun agar lebih berdaya dalam membangun perdamaian, menghindari kekerasan, dan hidup dalam lingkungan yang bersih dan layak. Program juga mendorong terbentuknya gugus tugas lokal dan komite yang bertugas menjaga keberlanjutan inisiatif ini.
Anak jadi agen perubahan
Fadli Usman, Director of Humanitarian and Impact Innovation dari Save The Children Indonesia, menegaskan bahwa keterlibatan anak sangat penting dalam membangun perdamaian dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman.
“Dampak positif lainnya adalah penguatan kapasitas dalam inisiatif dan advokasi yang dipimpin oleh anak, peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi sekolah dan komunitas, serta pembentukan gugus tugas dan komite lokal untuk menjaga keberlanjutan hasil program,” ungkap Fadli.
Ia juga menambahkan, “PEACE FOR ALL memfasilitasi anak-anak untuk menjadi pelopor, membantu meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menjadi pemimpin.”
Bandung jadi target selanjutnya
Setelah Sleman, giliran Bandung dipilih sebagai lokasi lanjutan implementasi program PEACE FOR ALL. Pemilihan ini bukan tanpa dasar.
Berdasarkan data terbaru dari SIMFONI 2025, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus kekerasan terhadap anak tertinggi di Indonesia.
Di Kota Bandung sendiri, lebih dari 300 laporan kasus tercatat pada 2023, menurut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat.
“Menurut data SIMFONI 2025, Jawa Barat menempati posisi pertama terkait kasus kekerasan terhadap anak. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, pada tahun 2023 telah terdapat lebih dari 300 laporan kasus kekerasan terhadap anak,” ujar Fadli.
Ekspansi ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak anak dan komunitas yang membutuhkan, serta memperkuat upaya advokasi dalam menciptakan ruang aman bagi tumbuh kembang anak.
Bukan sekadar pakaian
Sebagai penutup dalam acara media conference, Irma Yunita kembali menegaskan filosofi UNIQLO melalui kampanye PEACE FOR ALL.
“Sesuai filosofi LifeWear, UNIQLO percaya bahwa pakaian bukan hanya soal fungsi, tetapi juga bisa menjadi medium untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi untuk diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.
Lewat pendekatan yang unik dan menyentuh, UNIQLO berhasil membuktikan bahwa industri fesyen pun bisa berkontribusi besar dalam menciptakan perubahan sosial, utamanya bagi masa depan anak-anak Indonesia.