TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Hiu Tutul Terdampar di Pantai Nyamplong Kobong Gumukmas Jember, Dikubur Hari Ini

Hiu Tutul terdampar di Pantai Nyamplong Kobong Gumukmas Jember, Dikubur Hari Ini
Hiu Tutul terdampar di Pantai Nyamplong Kobong Gumukmas Jember. /Dok. PPID Kab Jember.


Jember Terkini - Pantai Nyamplong Kobong di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember kembali menjadi lokasi terdamparnya satwa laut. 

Setelah seekor hiu tutul ditemukan mati pada Selasa (3/12/2024), seekor paus kepala botol juga ditemukan terdampar di lokasi yang sama pada Rabu (4/12/2024).

Hiu tutul dengan panjang sekitar delapan meter dan berat sekitar sembilan ton tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Baca Juga: Aksi Pencurian Ternak Kembali Menghantui Jember, Tiga Ekor Sapi Raib di Desa Ngampelrejo

"Kondisi hiu itu sudah mati," ungkap Aiptu Agus Riyanto, Kepala Bagian Operasional (KBO) Satpolair Polres Jember, dilansir Jember Terkini dari Kompas.com.

Sementara itu, paus kepala botol yang memiliki panjang sekitar 20 meter ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. 

Diperkirakan paus tersebut telah mati di tengah laut sekitar satu minggu sebelum akhirnya terdampar.

Baca Juga: Miris! Ratusan Gedung Sekolah di Jember Rusak, Dispendik: Anggaran Terbatas Hambat Renovasi

Petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI Angkatan Laut, Polairud, Polisi Kehutanan, Dinas Perikanan, BPBD, Dinas PU Bina Marga, dan relawan, berhasil mengevakuasi dan menguburkan kedua satwa laut tersebut di tepi pantai.

Proses penguburan paus kepala botol berlangsung dramatis. 

Karena ukurannya yang besar dan kondisinya yang sudah membusuk, paus tersebut terpaksa dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dikubur dengan bantuan alat berat.

Baca Juga: Kepala Desa Tanggul Wetan Dijemput Paksa, Diduga Korupsi Dana Desa Rp480 Juta

"Penguburan dilakukan di pinggir pantai agar bau tidak menyebar kemana-mana," jelas salah satu petugas.

Kejadian terdamparnya satwa laut di Pantai Nyamplong Kobong ini bukanlah yang pertama kali. 

Aiptu Agus Riyanto menyebutkan bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Kepala Desa Tanggul Wetan Dijemput Paksa, Diduga Korupsi Dana Desa Rp480 Juta

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terdamparnya hiu tutul dan paus kepala botol tersebut. 

Namun, beberapa faktor seperti arus laut yang kuat, cuaca buruk, dan kondisi kesehatan satwa laut itu sendiri diduga menjadi penyebabnya.

Pentingnya Melindungi Satwa Laut

Hiu tutul dan paus kepala botol merupakan satwa laut yang dilindungi. Keberadaan mereka di lautan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: Pencairan Honor Guru Ngaji di Jember Dilakukan Setelah Pilkada, Bupati Pastikan Tidak Ada Kendala

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk melindungi satwa laut. Masyarakat diimbau untuk tidak menangkap atau melukai satwa laut yang dilindungi. 

Jika menemukan satwa laut yang terdampar, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.