Bocah Jadi Korban Tabrak Lari Saat Kendarai Sepeda Listrik, Orang Tua Diminta Waspada. /Dok. IWJ |
Jember Terkini - Sepeda listrik kini tengah menjadi tren di Indonesia, tak terkecuali di Jember. Sayangnya, tak sedikit anak-anak yang nekat mengendarai sepeda listrik hingga ke jalan raya, padahal hal tersebut sangat berbahaya.
Baru-baru ini, sebuah unggahan di media sosial Facebook mengabarkan kejadian nahas yang menimpa seorang bocah di Jember.
Bocah tersebut menjadi korban tabrak lari oleh mobil pick up saat mengendarai sepeda listrik.
Dalam unggahan di grup Info Warga Jember (IWJ) pada Minggu (24/11/2024), keluarga korban meminta pertanggungjawaban pelaku.
Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Klinik Wuluhan Jember Digagalkan Warga
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua, khususnya ibu-ibu, akan pentingnya pengawasan terhadap anak dalam penggunaan sepeda listrik.
Berikut beberapa alasan mengapa anak kecil sebaiknya tidak mengendarai sepeda listrik di jalan raya:
- Kurangnya kesadaran akan bahaya: Anak-anak cenderung belum memiliki kesadaran penuh akan bahaya di jalan raya. Mereka mungkin sulit memprediksi situasi dan mengambil keputusan yang tepat saat berkendara.
Baca Juga: Miris! Ratusan Gedung Sekolah di Jember Rusak, Dispendik: Anggaran Terbatas Hambat Renovasi
- Keterbatasan fisik: Anak-anak memiliki keterbatasan fisik, seperti postur tubuh yang lebih kecil dan kemampuan motorik yang belum sempurna. Hal ini dapat menyulitkan mereka dalam mengendalikan sepeda listrik, terutama dalam situasi darurat.
- Rentan menjadi korban: Ukuran sepeda listrik yang relatif kecil membuat anak-anak kurang terlihat oleh pengendara lain. Hal ini meningkatkan risiko mereka terlibat dalam kecelakaan.
Pentingnya Pengawasan Orang Tua
Orang tua memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengedukasi anak tentang penggunaan sepeda listrik yang aman.
Baca Juga: Kepala Desa Tanggul Wetan Dijemput Paksa, Diduga Korupsi Dana Desa Rp480 Juta
- Batasi area bermain: Pastikan anak hanya mengendarai sepeda listrik di area yang aman, seperti halaman rumah atau taman, dan hindari jalan raya.
- Ajarkan aturan lalu lintas: Ajarkan anak tentang rambu-rambu lalu lintas dan etika berkendara sejak dini.
- Gunakan perlengkapan keselamatan: Pastikan anak selalu menggunakan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya saat mengendarai sepeda listrik.
Baca Juga: Pencairan Honor Guru Ngaji di Jember Dilakukan Setelah Pilkada, Bupati Pastikan Tidak Ada Kendala
- Berikan contoh yang baik: Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas.***