TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Mitigasi Bencana, Jember Waspada! BMKG Ungkap Ancaman Gempa Megatrust, 12 Desa Pesisir Siaga

 

Kepala Stasiun Geofisika Malang Ma'muri mengungkap potensi ancaman dan mitigasi megatrust di Jember dalam acara diskusi yang digelar di Aula PB Sudirman Jember, Rabu (2/10/2024) (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Jember Terkini - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan serius mengenai potensi gempa megatrust yang mengancam Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Dalam sebuah diskusi yang digelar Rabu, 2 Oktober 2024 lalu, Kepala Stasiun Geofisika Malang, Ma'muri, memaparkan data dan ancaman yang mengintai, serta langkah mitigasi yang harus segera dilakukan.

Ma'muri menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki beberapa zona sumber gempa aktif, di antaranya zona subduksi lempeng atau yang dikenal dengan megatrust. 

Baca Juga: Mengapa Beberapa Kota di Jawa Timuran seperti Situbondo, Jember, dan Lumajang Bahasa Madura Banyak digunakan Meski Letaknya Jauh dari Pulau Madura?

Data BMKG menunjukkan peningkatan aktivitas gempa di Jawa Timur dari tahun 2023 ke tahun 2024. 

Tercatat 5.975 gempa terjadi sepanjang tahun 2023, sementara hingga Agustus 2024 jumlahnya telah mencapai 5.838 gempa. 

Peningkatan ini menjadi alarm perlunya mitigasi bencana yang serius.

Baca Juga: Apakah yang Menyebabkan Bahasa Madura di Kota Jember menjadi Bahasa Kelas 2

"Berdasarkan data itu, terjadi aktivitas peningkatan gempa bumi di Jawa Timur dari tahun 2023 ke tahun 2024, sehingga perlu dilakukan mitigasi bencana terhadap potensi megatrust," ujar Ma'muri.

Lebih lanjut, Ma'muri menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, persiapan peringatan dini, pemetaan bahaya dan jalur evakuasi, serta konstruksi bangunan tahan tsunami sebagai langkah mitigasi yang krusial.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, menambahkan bahwa terdapat 12 desa di 6 kecamatan pesisir Jember yang berada dalam zona rawan terdampak gempa megatrust. 

Baca Juga: Tempat Wanita Cantik Mandi? Objek Wisata Air Terjun 7 Bidadari 'Surga Tersembunyi' Jember, Seger Banget Cuy!

Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain Tempurejo, Ambulu, Wuluhan, Puger, Gumukmas, dan Kencong, dengan total penduduk mencapai 157.287 jiwa.

"Dari 12 desa itu tercatat jumlah penduduk sebanyak 157, 287 orang, jumlah satuan pendidikan sebanyak 233 lembaga, jumlah pesantren 27 lokasi, dan jumlah masjid sebanyak 100 bangunan," rinci Widodo.

Widodo menegaskan bahwa BPBD Jember terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana ini. 

Baca Juga: Penemuan Mengejutkan! Flora Endemik Langka Dehaasia Ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri, Jember

Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan efektivitas mitigasi bencana.

Ancaman gempa megatrust merupakan isu yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat. 

Kesiapsiagaan dan mitigasi yang tepat akan menjadi kunci dalam meminimalisir risiko dan dampak bencana.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close