TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Penemuan Mengejutkan! Flora Endemik Langka Dehaasia Ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri, Jember

Dehaasia pugerensis. /Dok. Jember Terkini


Jember Terkini - Sebuah penemuan penting telah menggemparkan dunia konservasi di Indonesia. Flora endemik langka yang terancam punah, Dehaasia pugerensis, telah ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember, Jawa Timur. 

Tumbuhan ini sebelumnya diyakini hanya tersisa 191 individu dewasa di seluruh dunia, dan keberadaannya hanya diketahui di Kabupaten Jember.

Penemuan ini terjadi saat pelatihan eksplorasi yang diadakan oleh Yayasan Save Indonesian Nature & Threatened Species (SINTAS) Indonesia dan Pusat Riset Ekologi dan Etnologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan pengelola TN Meru Betiri. 

Baca Juga: Angin Puting Beliung Robohkan Gudang Tembakau di Jember, Satu Buruh Tewas

"Kami sangat terkejut ketika peserta pelatihan menemukan tumbuhan endemik ini tumbuh di tepi jalan di kawasan rimba TN Meru Betiri," ungkap Nur Rohmah, Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan TN Meru Betiri saat dilansir Jember Terkini dari Koran-Jakarta.Com

Dehaasia pugerensis telah masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan kategori terancam kritis (critically endangered). 

Penemuan ini memberikan harapan baru bagi kelangsungan hidup spesies ini. 

Baca Juga: Antusiasme Tinggi! 7943 Pelamar Telah Mendaftar CPNS di Jember untuk Perebutkan 250 Formasi

"Kami bersyukur tumbuhan ini masih bisa ditemukan di kawasan TN Meru Betiri," tambah Nur Rohmah.

Sejauh ini, setidaknya 15 individu Dehaasia telah ditemukan di beberapa resort di TN Meru Betiri. 

Pihak TNMB meyakini masih ada individu lain yang belum ditemukan dan akan melakukan inventarisasi populasi lebih lanjut.

Baca Juga: Dituduh Membunuh Majikan, TKW Asal Jember Kini Bebas Setelah Diduga Terlibat, Masih Trauma

Penemuan Dehaasia menambah kekayaan biodiversitas TN Meru Betiri, yang telah mencatat setidaknya 602 jenis tumbuhan dan 512 jenis satwa. 

Taman nasional ini merupakan salah satu wilayah di Pulau Jawa yang masih memiliki hutan hujan tropis dataran rendah dengan formasi yang relatif lengkap.

"Kami memiliki pekerjaan rumah untuk menginventarisasi populasi Dehaasia dan mempelajari habitatnya lebih lanjut," kata Nur Rohmah. 

Baca Juga: Viral di Jember! Pasangan Pelajar Terciduk Bercumbu di Kafe, Ambulu Geger

"Tumbuhan ini harus dilindungi agar tidak punah," tambahnya.

Penemuan Dehaasia pugerensis di TN Meru Betiri menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kelestarian alam Indonesia. 

Diharapkan penemuan ini akan mendorong upaya konservasi yang lebih intensif untuk melindungi flora dan fauna endemik Indonesia yang terancam punah.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.