TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Skin Barrier Itu Apa? Waspada Ini Ciri-ciri Kerusakan yang Bikin Ganggu Penampilan

Skin Barrier Itu Apa? Waspada Ini Ciri-ciri Kerusakan yang Bikin Ganggu Penampilan
Skin Barrier Itu Apa? Waspada Ini Ciri-ciri Kerusakan yang Bikin Ganggu Penampilan
(Dok. Canva - Risa)


Jember Terkini - Skin barrier itu apa? Tentu sebagian dari Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. 

Skin barrier adalah bagian luar kulit yang berfungsi melindungi lapisan dalam. 

Contoh skin barrier rusak yakni kulit tampak kusam dan sedikit kering seperti kekurangan cairan. 

Baca Juga: Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam Membandel, Coba Sekarang Biar Tampilan Makin Mengesankan

Skin Barrier Itu Apa? Ini Penjelasannya

Dilansir Jember Terkini dari laman L'oreal Paris Indonesia, skin barrier punya fungsi penting. 

Skin barrier adalah lapisan terluar dari kulit yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai faktor eksternal seperti polusi, bakteri, dan bahan kimia. 

Lapisan ini juga membantu menjaga kelembapan kulit agar tidak terlalu kering.

Baca Juga: Skincare untuk Kulit Berjerawat, Dijamin Bruntusan hingga Jerawat Batu Langsung Minggat dalam Waktu Sekejap

Skin barrier terdiri dari sel-sel kulit yang saling terikat oleh lipid (lemak), yang membuatnya kuat dan tahan terhadap kerusakan.

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Secara umum, skin barrier rusak dapat diketahui melalui ciri-ciri tertentu. Berikut ini sejumlah ciri skin barrier yang wajib diperhatikan:

1. Kulit Kemerahan

Ciri skin barrier rusak yang cukup ringan adalah dengan munculnya kulit kemerahan.

Biasanya penggunaan skincare yang mengiritasi seperti acids, retinol, vitamin C, dan butiran scrub dapat menyebabkan kulit tampak kemerahan sebab pengangkatan sel kulit mati. 

Baca Juga: Skincare untuk Kulit Sensitif, Dijamin Gatal-gatal dan Iritasi Teratasi Hanya dengan Pakai Produk Ini

Hati-hati jika kamu memiliki riwayat eksim, psoriasis, atau rosacea karena kulit kemerahan bisa jadi tanda skin barrier rusak yang perlu kamu waspadai! 

2. Kulit gatal

Setelah kemerahan, biasanya kulit mulai terasa gatal dan gak jarang kita pingin menggaruknya! 

Nah, ini dia ciri-ciri skin barrier tidak dalam kondisi baik selanjutnya karena skin barrier mulai menipis dan bakteri mulai masuk ke dalam kulit sehinga terasa gatal. 

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kering, Buruan Pakai Biar Wajah Makin Glowing Tanpa Efek Samping

Cara mengatasinya untuk sementara? Gunakan pelembap yang cukup thick untuk melindungi kulit dari bakteri dan jangan gunakan sabun yang berbusa banyak untuk membersihkannya! 

3. Iritasi kulit parah 

Selanjutnya adalah kulit yang teriritasi adalah ciri-ciri skin barrier rusak. 

Lapisan teratas sebagai pelindung yang rusak akan menyebabkan lapisan dermis terekspos dan mudah mengalami iritasi karena gesekan maupun bahan-bahan kimiawi dari skincare dan makeup. 

Baca Juga: Apa Itu Basic Skincare? Ini Penjelasan dan Pentingnya Bagi Kesehatan Kulit

Jika sudah seperti ini, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter kulit atau mengganti skincaremu dengan skincare untuk kulit sensitif. 

4. Kulit kering dan dehidrasi 

Kulit kering, kusam, bersisik juga bisa menjadi ciri-ciri skin barrier tidak dalam kondisi baik karena menurunkan kadar kelembapan alami pada kulit. 

Hal ini membuat kulit tidak mampu melakukan regenerasi sel kulit seperti biasanya.

Baca Juga: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh dipakai Bersamaan, Waspada Bisa Berakibat Fatal Buat Kulit

Untuk mengatasi kulit kering, Anda bisa menggunakan produk pelembab. 

5. Hiperpigmentasi 

Ciri-ciri skin barrier rusak yang satu ini bisanya terjadi pada Realfoodfam yang menghabiskan banyak waktu beraktivitas outdoor atau sering berada di samping jendela. 

Skin barrier yang rusak tidak akan bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. 

Baca Juga: Lamer Skincare: Produk Terbaik untuk Berbagai Persoalan Kulit, Mulai dari Jerawat hingga Sensitif

Ciri ini ditandai dengan kulit yang terasa seperti panas terbakar. 

6. Mudah infeksi 

Selain gatal dan iritasi, pernahkah Anda merasakan kulit terkena iritasi bakteri, virus, parasit, atau jamur hingga bengkak.

Pada kasus berat, skin barrier yang rusak bisa menyebabkan masalah berat pada kulit juga seperti infeksi kulit.

Biasanya kasus dengan skin barrier rusak sebaiknya ditangani oleh dokter secara serius karena bisa menyebabkan luka permanen.

Baca Juga: Produk Skincare yang Mengandung Salicylic Acid, Ada Wardah hingga Scarlett yang Bikin Jerawat dan Kulit Sensitif Langsung Teratasi tanpa Konsultasi

Kesimpulan 

Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berguna melindungi bagian bawah. 

Jika skin barrier rusak tentu Anda akan merasakan berbagai ciri-ciri umum seperti gatal, kulit kering hingga iritasi. 

Baca Juga: Skincare Pemutih Wajah, Ciptakan Kecantikan Murni dalam Diri dengan Modal Mini

Untuk mengatasi Kerusakan skin barrier, Anda bisa mencoba membeli produk skincare yang dinyatakan aman dan berkonsultasi dengan pihak kedokteran.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.