![]() |
Anak-Anak Desa Jatiarjo Isi Liburan Sekolah dengan Belajar Bahasa Inggris, Dukung Wisata dan Kurangi Ketergantungan Gadget. /JemberTerkini.ID |
Jember Terkini - Liburan sekolah tak melulu harus diisi dengan jalan-jalan atau kegiatan konsumtif lainnya.
Di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, anak-anak justru memilih cara berbeda: mereka memanfaatkan waktu liburan dengan mengikuti program sekolah berbahasa Inggris.
Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Desa Jatiarjo yang bekerja sama dengan Kampung Inggris Pare dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak, tetapi juga sebagai langkah edukatif untuk mengurangi kebiasaan bermain handphone selama masa libur panjang.
Selama dua minggu pelaksanaan, sekolah bahasa Inggris ini menyasar pelajar dari jenjang SD hingga SMP. Materi yang diberikan pun disesuaikan dengan usia dan tingkat pendidikan peserta.
"Rata-rata muridnya dari kelas 4 dan 5 SD. Jadi saya lebih banyak mengajak mereka bermain game edukatif agar suasana belajar menyenangkan. Kami ingin anak-anak tahu bahwa bahasa Inggris itu tidak sulit dan bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan," ujar Della Ika Aulia, salah satu tutor program, dalam wawancaranya di tayangan Newsline Metro TV, dikutip JemberTerkini.ID pada Rabu (9/7/2025).
Biaya yang dikenakan untuk mengikuti program ini cukup terjangkau, yakni Rp250.000 per anak.
Dana ini digunakan untuk mendukung pengembangan pendidikan dan operasional selama program berlangsung.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kepala Desa Jatiarjo, Dardiri, menyampaikan bahwa minat warga sangat tinggi.
Ia melihat potensi besar dari kegiatan ini, tidak hanya untuk perkembangan pendidikan anak-anak, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi desa.
"Kita melalui Bumdes bekerja sama dengan Kampung Inggris Pare untuk menyelenggarakan kursus ini khusus di masa liburan. Ini juga bagian dari unit usaha Bumdes," jelas Dardiri.
Ia menambahkan, kemampuan berbahasa Inggris sangat relevan bagi anak-anak Jatiarjo karena desa mereka memiliki beberapa destinasi wisata favorit, seperti Taman Safari Indonesia 2 dan Kampung Kopi Jatiarjo, yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Dengan bekal bahasa asing, anak-anak bisa lebih siap berinteraksi, bahkan berpeluang menjadi pemandu lokal di masa depan.
Bagi para peserta, belajar bahasa Inggris di masa liburan bukanlah beban. Salah satu peserta, Shofy Ananda, mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini.
"Belajarnya kayak sambil main. Jadi enggak terasa berat. Seru juga bisa ketemu teman-teman baru dan belajar bareng," kata Shofy.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, materi yang relevan, serta dukungan penuh dari pihak desa dan orang tua, program ini menunjukkan bahwa kegiatan edukatif di masa liburan bisa menjadi solusi produktif yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, terutama desa-desa wisata di Indonesia yang ingin mempersiapkan generasi mudanya agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan terbuka terhadap dunia global.
"Bahasa Inggris itu tidak sulit, dan bisa menyenangkan jika diajarkan dengan cara yang tepat." – Della Ika Aulia, tutor program.***