TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

PT Imasco Asiatic Kembali Beroperasi, Pemkab Jember Tegaskan Komitmen Ramah Investasi

PT Imasco Kembali Beroperasi, Pemkab Jember Tegaskan Komitmen Ramah Investasi
 PT Imasco Kembali Beroperasi, Pemkab Jember Tegaskan Komitmen Ramah Investasi. /Dok. Ist

JemberTerkini.ID – Setelah sempat terhenti akibat aksi protes warga, operasional PT Semen Imasco Asiatic akhirnya kembali berjalan. 

Pemerintah Kabupaten Jember memastikan bahwa kegiatan produksi perusahaan semen yang berlokasi di Kecamatan Puger tersebut kini telah dilanjutkan, seiring tercapainya kesepakatan antara pihak perusahaan dan masyarakat.

Kembalinya operasional PT Imasco dinilai sebagai bukti nyata komitmen Jember untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam laporan 100 hari kerjanya bertajuk “Program Gus’e” yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin malam (28/4/2025).

“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang panjang dan dialog yang intensif, kini telah tercapai kesepakatan bersama. Mulai malam ini atau paling lambat besok, PT Imasco sudah bisa kembali beroperasi,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Fawait.

Menurut Gus Fawait, pemerintah daerah telah memfasilitasi pertemuan antara perwakilan warga Puger dan manajemen PT Imasco untuk mencari solusi atas permasalahan yang muncul, khususnya terkait kerusakan jalan yang dituding disebabkan oleh aktivitas kendaraan berat milik perusahaan.

“Sejumlah kelompok masyarakat di Puger sudah menerima kembali keberadaan PT Imasco. Ini menjadi bukti bahwa komunikasi yang baik bisa menciptakan win-win solution,” jelasnya.

Kesepakatan ini pun membuka jalan bagi perusahaan untuk kembali menjalankan operasionalnya, sekaligus memastikan karyawan yang sempat dirumahkan dapat kembali bekerja.

Gus Fawait menekankan pentingnya keberlangsungan investasi sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah.

Ia menyebut, kehadiran PT Imasco memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran.

“Investasi yang sehat bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Itu yang sedang kita dorong di Jember,” ujarnya.

Sebelumnya, operasional PT Imasco sempat terhenti menyusul aksi pemblokiran jalan oleh warga Puger yang menuntut perbaikan infrastruktur jalan. 

Mereka menilai aktivitas truk-truk bermuatan berat milik perusahaan menyebabkan kerusakan parah di sejumlah ruas jalan desa.

Aksi tersebut berdampak pada kegiatan produksi pabrik dan mengakibatkan sejumlah pekerja terpaksa dirumahkan sementara waktu.

Pemkab Jember melalui Tim Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Daerah (TP3D), bersama jajaran Kepolisian Resor Jember dan TNI, kemudian turun tangan memediasi persoalan tersebut hingga tercapai kesepahaman.

Lebih jauh, Gus Fawait menegaskan bahwa penyelesaian persoalan antara warga dan PT Imasco menjadi pelajaran penting dalam menciptakan ekosistem investasi yang harmonis dan berkelanjutan.

“Ini menjadi pesan bahwa Jember adalah kabupaten yang terbuka dan ramah terhadap investasi, baik dari skala provinsi, nasional, hingga internasional,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Jember, kata dia, akan terus berupaya menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara pelaku usaha dan masyarakat demi kemajuan bersama.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close