![]() |
Mulai Besok! Pemkab Jember Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Setiap Warga yang Berulang Tahun. /Dok.SketsaNusantara |
JemberTerkini.ID - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijadwalkan mulai Kamis (13/2/2025).
Program ini ditujukan bagi masyarakat yang sedang berulang tahun, dengan tujuan mencegah penyakit sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, dr. Hendro Soelistijono, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya skrining kesehatan nasional.
“Makanya perlu dilakukan skrining seluruh penduduk Indonesia, mulai bayi baru lahir sampai lansia,” ujarnya dalam wawancara via telepon pada Selasa (11/2/2025).
Menurut Hendro, hasil cek kesehatan ini akan membantu pemerintah dalam mengumpulkan data kesehatan masyarakat, sehingga risiko penyakit dapat dicegah sebelum mencapai tahap yang lebih berat.
“Sehingga tentunya nanti akan memudahkan mencegah faktor risiko penyakit menjadi lebih berat,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program ini agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas.
Dinkes Jember telah melakukan simulasi program CKG pada Rabu (5/2/2025) di 17 puskesmas.
Hasil simulasi menunjukkan tingkat kehadiran masyarakat mencapai 50 hingga 60 persen.
Guna meningkatkan efektivitas program, Dinkes akan melakukan sejumlah perbaikan layanan, termasuk menyediakan fasilitas yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Insya Allah nanti tanggal 13 Februari, hari Kamis, launching secara serentak di 50 puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan gratis,” terang Hendro.
Mekanisme program ini cukup unik, di mana masyarakat yang berulang tahun akan menerima undangan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Hal ini dilakukan agar peserta dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum menjalani pemeriksaan.
Salah satu persyaratan yang perlu dipenuhi adalah berpuasa sejak malam sebelumnya agar hasil tes, terutama untuk kadar kolesterol dan gula darah, lebih akurat.
“Jadi dibutuhkan puasa dulu ketika sore harinya hingga pagi hari, paginya diambil darahnya, kolesterolnya, hasilnya menjadi lebih valid,” tambahnya.***