TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Modus CheckIn di Hotel Jember, Ayah Tiri Asal Bondowoso Diduga Cabuli Anak Sambung yang Masih Duduk Dibangku SMP

Modus CheckIn di Hotel Jember, Ayah Tiri di Bondowoso Diduga Cabuli Anak Sambung yang Masih Duduk Dibangku SMP - jemberterkini.id
Ilustrasi: Modus CheckIn di Hotel Jember, Ayah Tiri di Bondowoso Diduga Cabuli Anak Sambung yang Masih Duduk Dibangku SMP - jemberterkini.id

JemberTerkini.ID - Seorang ayah tiri berinisial FN (40) asal Bondowoso dilaporkan ke Polres Jember atas dugaan percobaan pencabulan terhadap anak sambungnya yang masih berusia 15 tahun. 

Korban, seorang pelajar SMP, diduga dipaksa ke sebuah hotel di Kecamatan Patrang, Jember, pada Minggu (9/2), dengan modus ajakan liburan.

Menurut laporan keluarga, FN menjemput korban di rumahnya di Kecamatan Grujugan, Bondowoso, dengan alasan mengajak liburan bersama sang ibu. 

Namun, korban justru dibawa ke hotel tanpa sepengetahuan ibunya. 

“Saat tiba di hotel, pelaku langsung menarik korban ke kamar dan melepas pakaiannya,” ungkap S (45), ayah kandung korban, saat diwawancarai pada Senin (10/2).

Dalam keterangannya, S menyebut anaknya sempat berontak dan berteriak ketika FN mencoba melepas celana dalamnya. 

Pelaku juga diduga mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian tersebut. 

“Anak saya diintimidasi: jika berani bicara, dia tidak akan diantar pulang,” tambah S. 

Meski upaya persetubuhan tidak terjadi, korban mengalami trauma berat dan kini enggan bertemu dengan FN.

Korban akhirnya memberanikan diri bercerita kepada kakak sambungnya, yang kemudian menghubungi S. 

Keluarga langsung melaporkan kasus ini ke Satuan Reskrim Polres Jember. Pihak kepolisian telah menjadwalkan pemeriksaan visum et reum untuk korban guna menguatkan bukti.

Kapolres Jember, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Setiawan, mengonfirmasi bahwa laporan telah diterima dan proses penyidikan sedang berlangsung. 

“Kami akan mengusut tuntas sesuai prosedur hukum,” tegas Agus. FN saat ini belum dapat dimintai konfirmasi terkait tuduhan tersebut.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan anak dari potensi kekerasan dalam lingkungan terdekat. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi kejahatan serupa.

Laporan ini masih dalam tahap penyelidikan. Nama pihak yang terlibat disamarkan untuk melindungi identitas korban.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close