TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Lilin Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Mumbulsari, Jember

Lilin Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Mumbulsari, Jember
Lilin Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Mumbulsari, Jember. /dok jemberterkini.id


Jember Terkini - Sebuah rumah di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember, ludes terbakar pada Jumat malam (27/9). 

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut diduga akibat lilin yang lupa dimatikan saat terjadi pemadaman listrik.

Rumah berukuran 6x12 meter persegi yang dihuni oleh tiga orang anak almarhum Pak Miswar, yaitu Ella, Nanda, dan Egar, hangus dilalap si jago merah. 

Baca Juga: Oknum Guru di Gorontalo Jadi Tersangka Video Viral dengan Seorang Siswi, Ini Motif Perekam yang Tertangkap Kamera

Baca Juga: Mahasiswa Unej Pelaku Kasus Tak Senonoh "PAP" Akui Perbuatannya, Sanksi Tegas Ditunggu

Seluruh perabotan rumah tangga dan isinya, termasuk atap, habis terbakar. Hanya dinding rumah yang terbuat dari bata yang masih kokoh berdiri.

"Penyebab kebakaran diduga dari penghuni rumah yang menyalakan lilin saat terjadi pemadaman listrik. Di wilayah sini, lokasi kejadian, sejak sore sampai malam hari terjadi pemadaman listrik. Kemudian lilin itu lupa dimatikan, penghuni rumah meninggalkan rumahnya begitu saja. Sehingga saat lilin itu meleleh menyebabkan kebakaran," ujar Aris Setiawan, anggota Damkar dan Penyelamatan Mako A Pemkab Jember.

Api juga merembet ke dua rumah di sebelah kanan dan kiri rumah yang terbakar. 

Baca Juga: Viral di Jember! Kasus Mahasiswa Unej Diduga Lakukan Pelecehan, Minta Kirim Foto Bugil ke Puluhan Wanita

Hal ini dikarenakan jarak antar rumah yang sangat dekat dan sebagian besar atap rumah di daerah tersebut terbuat dari bambu.

Tim Damkar dan Penyelamatan Mako A Pemkab Jember yang menerima laporan segera meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan 6 personel dan satu unit truk damkar berkapasitas 6000 liter air.

"Lokasi kebakaran berjarak kurang lebih 9 km dari Mako Damkar Pemkab Jember. Proses pemadaman dan pendinginan membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dan menghabiskan dua tangki air. Kami juga dibantu warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya," jelas Aris.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.  

"Penghuni rumah, kata tetangga, ada 3 orang. Tapi untuk dua perempuan sudah menikah dan tidak tinggal dalam satu atap. Untuk anak laki-laki masih SMP dan sepertinya sedang keluar rumah. Makanya kondisi rumah sepi," tambah Aris.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.