4 Orang Tewas Tertabrak Kerata Api di Karawang, Anak Saksikan Langsung Ibunya Tertabrak, 1 Bocah Terserat Sampai ke Subang. /CTD Insider |
Kejadian memilukan ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB, ketika AA (37), MA (7), dan TA (7) sedang berolahraga pagi di Perumahan Ariwiga.
Menurut saksi mata, mereka hendak menyeberangi rel kereta api sambil menunggu kereta lewat.
Baca Juga: Viral! Video Pemuda Konvoi Bawa Benda Misterius di Tengah Kota Jember, Warganet Resah
Baca Juga: Pikap Elpiji Tabrak Rumah di Jember, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Diduga, mereka tidak menyadari kedatangan kereta api lain dari arah berlawanan. S (65), yang berusaha membantu mereka menyeberang, juga menjadi korban dalam kecelakaan ini.
Salah seorang anak, yang mengenakan baju merah, berhasil menyelamatkan diri dan menyaksikan ibunya tertabrak kereta dengan ngeri.
"Mama!" teriaknya pilu.
Baca Juga: Polres Jember Akhirnya Menangkap Tiga Pelaku Curanmor, 2 Residivis Kasus Serupa
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan bahwa masinis telah membunyikan peringatan berulang kali sebelum kejadian.
"Kereta api Fajar Utama Solo dari arah Jakarta sudah membunyikan suling lokomotif berulang kali, dan kemudian dari jalur hilir melintas kereta api Kertajaya Jurusan Surabaya-Pasarsenen dari arah Tanjungrasa. Namun, warga tidak berpindah sehingga temperan tidak terhindarkan," jelasnya.
Pasca insiden, petugas pengamanan KAI Daop 3 Cirebon berkoordinasi dengan Polsek Patokbeusi dan Polsek Kotabaru untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga: Pemuda di Wuluhan Jember Ditangkap Usai Berulang Kali Lakukan Sodomi, Modusnya Pesta Miras
Baca Juga: Siswi SMP di Ambulu Jember Laporkan Pacarnya dengan Dugaan Pemerkosaan Selama 7 Bulan Pacaran
Satu korban dibawa ke Puskesmas Patokbeusi, sementara tiga lainnya dibawa ke RSUD Karawang.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan bahaya yang mengintai di sekitar perlintasan kereta api. ***