MOBIL BEKAS TABRAK LARI
(Semua nama, tempat dan waktu dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf bila ada kesamaan).
Jika boleh bercerita, dulu aku bisa dikatakan sangat kurang percaya dengan adanya arwah gentayangan. Karena ku pikir, Ketika manusia sudah meninggal dunia, maka dia tidak akan pernah bisa kembali ke dunia bagaimanapun caranya.
Tapi sayangnya, semua anggapanku waktu itu seketika berubah ketika aku mengalami semuanya.
Benar sekali, bisa dikatakan, sejak adanya pengalaman waktu itu, aku akhirnya mengerti, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.
Bahkan, tidak berlebihan jika aku mengatakan, jika saja waktu itu aku percaya dengan omongan orang dan tidak bersikukuh dengan pendirian, mungkin saat ini keadaanku tidak akan sampai menjadi seperti ini.
....
Semarang 2010.
18.00 WIB.
...
"Tin tin tin tin tin tin tin"
Suara alarm mobil yang waktu itu tiba-tiba berbunyi dengan sendirinya.
Mendengar semua itu, Nimas yang sebelumnya tertidur lelap, tentu saja seketika terbangun dengan perasaan yang kebingungan karena diapun tau, suara alarm mobil tersebut sangat mengganggu tidurnya.
Dan dengan sigap, tentu saja Nimas seketika mencari kunci mobil tersebut dan menekan tombolnya agar alarm mobil tersebut bisa segera berhenti berbunyi mengganggu telinga.
Tapi sayangnya, sudah beberapa kali Nimas menekannya, Alarm tersebut terus saja berbunyi begitu saja.
"Tin.tin.tin.tin.tin.tin.tin.tin.tin"
Karena Nimas menganggap jika posisinya dengan posisi mobilnya masih terlalu jauh, diapun seketika berjalan cepat kearah dapur yang berada didekat garasi dan kembali menekan tombol off di remote alarmnya.
Dan puncaknya, alarm mobil tersebut akhirnya berhenti dengan posisi Nimas sekarang masih berada di dapur rumah yang dimana, Dapur rumahnya tersebut berada tepat disamping garasi mobilnya.
"Hemmm, akhirnya mati juga,"ucap Nimas dengan sedikit membuka gorden jendela rumahnya sambil mengintip kearah garasi mobil untuk melihat keadaan mobilnya dan memastikan bahwa tidak ada siapa siapa yang ada di dalam garasi rumahnya.
"Sensor mobil ini sepertinya perlu diperbaiki deh, dari kemarin tiap malam selalu bunyi sendiri." keluh Nimas.
(Benar mas, semua keanehan itu bermula tepat 100 hari setelah suamiku membelikan mobil itu untukku. Setiap malam, Alarm mobil tersebut selalu berbunyi dengan sendirinya. Awalnya, kupikir karena sensor alarmnya yang rusak, tapi lama kelamaan, aku merasa jika memang ada sesuatu yang tidak beres)." Narasumber.
Hingga akhirnya, belum sampai Nimas berjalan hendak kembali ke kamarnya, dengan sangat jelas, Nimas tiba-tiba mendengar suara pintu mobil yang terdengar sedang ditutup oleh seseorang dengan sangat keras.
"Breeeekkkk"
Mendengar hal itu, tentu saja Nimas seketika terkejut dan mulai menyalakan lampu garasinya karena dia merasa, jika sepertinya ada seseorang yang berada disana.
"Loh, kok sepertinya ada orang yang nutup pintu mobil, waduh, jangan-jangan memang ada orang yang mencuri mobilku" Fikir Nimas dengan pandanganya yang melihat kearah Garasi mobilnya.
Namun anehnya, ketika lampu garasi sudah menyala dan Nimas bisa melihat semuanya, Mata Nimas seketika terbelalak, jantungnya berdetak kencang dengan tubuh yang juga bergetar tidak karuan.
Bagaimana tidak, waktu itu Nimas melihat keadaan mobilnya sudah banyak sekali adanya bercak-bercak darah.
Dan tidak hanya bercak darah, Nimas juga melihat banyak sekali ceceran rambut yang terlihat ada disekitar badan mobilnya.
Karena perasaan yang sudah kemana-mana, Nimas pun dengan cepat berjalan mendekati mobilnya tersebut dan mulai memandangi mobilnya dari dekat.
Dan tidak hanya itu, diapun juga mulai membuka satu persatu pintunya dengan terheran heran.
"Kok aneh ya, ini darah siapa kok banyak banget"fikir Nimas dengan terus berjalan ke sekitar badan mobilnya tersebut.
Dan disitulah, tepat berada disamping ban depan mobil, Nimas tiba-tiba melihat adanya Kucing besar yang terlihat sudah terkapar tubuhnya.
Kucing tersebut mati dengan luka robek dibagian perutnya seperti habis di belah oleh seseorang.
Mengetahui semua itu, Nimas pun seketika mual dan muntah karena dia tidak bisa melihat bangkai hewan yang separah itu.
Dan dengan membiarkannya, Nimas berlari kembali ke kamar tidurnya dengan perut dan mulutnya sudah mual muntah tidak terkira.
"Ya allah, ada kucing mati, ah sudahlah biar besuk saja dibersihkan mas Wahyu" fikir Nimas dengan dia yang seketika kembali masuk kedalam rumahnya.
Disitu, dengan mencoba tidak memperdulikan semuanya, akhirnya Nimas kembali beristirahat didalam kamar tidurnya.
...
Keesokan harinya..
08.00 WIB.
Baca Juga: Carita Horor by Lakon Story: Mobil Bekas Kecelakaan - Eps. 3