Mendengar semua itu, Nimas pun beberapa kali melihat kearah luar rumah yang ternyata, sudah dicek dan dilihat di sekeliling rumahnya, Nimas tidak melihat apapun selain keadaan yang sangat sepi dan sunyi.
Dan dengan fikiran yang sepertinya sudah lelah dengan kejadian yang ada, Nimas akhirnya benar-benar acuh dan mencoba tidak lagi menghiraukan apapun yang terjadi dirumahnya.
...
Keesokan harinya, semua rasanya sudah sampai pada puncaknya ketika Nimas masih tertidur lelap, dia tiba-tiba dibangunkan oleh ketukan pintu dari beberapa warga dan orang yang tinggal disekitarnya yang pagi itu mengabarkan, bahwasanya Wahyu telah mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya di salah satu daerah di jawa tengah.
Menurut saksi mata, Mobil Wahyu terlihat oleng dengan sendirinya seolah sedang mengindari sesuatu padahal nyatanya, di tempat kecelakaan Wahyu tersebut tidak ada siapa-siapa selain mobil Wahyu.
Wahyu dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan tunggal yang telah dialaminya satu hari sebelumnya sekitar pukul 21.00 malam.
Dan Menurut kepolisian, alasan kenapa mobil yang dikendarai Wahyu bisa oleng dengan sendirinya dikarenakan Wahyu mengemudi Dalam keadaan mengantuk.
Namun sepertinya, jika melihat dari waktu kejadian kecelakaannya, Wahyu tidak mengantuk akan tetapi, ada campur tangan makhluk halus yang akhirnya membuat mobil tersebut oleng dan menabrak pembatas jalan.
( Pagi itu para warga datang kerumah untuk memberi kabar tentang kematian mas Wahyu. Tapi anehnya, di malam sebelumnya, mas Wahyu benar-benar kulihat pulang kerumah dengan wajah yang terlihat sangat pucat. Baunya bunga melati dengan tubuhnya yang juga terasa sangat dingin. Saya sudah beberapa kali menegurnya, tapi mas Wahyu hanya diam lalu tidur begitu saja. Karena aku berfikir jika mas wahyu waktu itu masih kelelahan, akhirnya aku diam dan memutuskan untuk mengajaknya mengobrol di keesokan harinya. Tapi sayangnya, keesokan harinya, saya sudah tidak lagi melihat mas Wahyu ada disamping saya. Yang ada, hanya beberapa Warga datang dan memberi kabar tentang kematian nya karena kecelakaan)." Narasumber.
Hingga akhirnya, beberapa hari setelah kematian Wahyu, Nimas benar-benar mengalami depresi yang sangat luar biasa, menurut keterangan beberapa saudaranya, Nimas waktu itu terlihat sering berbicara dan tertawa tanpa ada alasannya.
Disitu, karena pihak Keluarga Nimas khawatir akan keadaannya, Nimas sempat dibawa berobat ke beberapa rumah sakit hingga ke pengobatan alternatif yang ada di kotanya.
Hingga akhirnya, meski sekarang sudah lebih sehat daripada sebelumnya, Nimas sepertinya masih menyimpan masa lalu yang sangat berat yang sepertinya perasaan itu tidak akan pernah bisa di lupakan selama hidupnya.
..
Menurut kabar yang ada, Mobil Nimas waktu itu di beli oleh salah satu saudara Nimas yang ada diluar kota, meski tidak ada kabar pasti siapa pembelinya, yang jelas, setelah itu, Mobil tersebut katanya kembali memakan Korban Jiwa ketika dikendarai oleh pemilik barunya.
Dan pihak kepolisian pun katanya juga membenarkan semua kejadian itu.
"Mobil dengan plat nomor itu memang cukup sering mengalami kecelakaan, dalam beberapa tahun terakhir kalau perhitungan saya benar, sepertinya sudah memakan sekitar 5 korban jiwa dan 7 korban luka-luka dengan berbagai macam kecelakaan yang dialaminya. Sekarang mobil tersebut harusnya masih ada, tapi sudah berganti plat Nomor." Saksi.
"Kalau saya menyebutnya, itu mobil tumbal. Karena kalau dilihat dari kasusnya, menurut saya, dulu orang yang pertama kali membeli mobil itu mungkin menggunakan uang pesugihan yang akhirnya mobil itu memakan banyak korban jiwa." Saksi.
"Mobil itu dulu pernah menabrak orang hingga meninggal dunia kemudian lari dan tidak tanggung jawab mas. Kemudian arwah korbannya menuntut balas. Ya biasa kita menyebutnya dengan tabrak lari" saksi.
..
Mungkin, itu adalah beberapa kesaksian terakhir yang kami dengar setelah kami duduk mendengarkan cerita Nimas selaku orang yang pernah memiliki mobil tersebut.
Meski sekarang kami juga tidak tau dimana keberadaan mobil tersebut, tapi sepertinya, mobil tersebut hingga cerita ini ditulis masih ada dan masih berjalan di jalanan kota.
Selanjutnya, besar harapan kami bahwa kini, mobil tersebut sudah diselamati dan tidak lagi memakan korban jiwa seperti sebelumnya.
Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari-hari kalian.
Sampai jumpa di cerita-cerita kami selanjutnya. (end/LakonStory)