TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Based on True Story! Kisah Seorang Suami yang Menemani Istrinya Melahirkan di Rumah Sakit yang Terbengkalai Eps 2, Jangan Baca Ini Sendirian

 

Jember Terkini - Semuanya nampak sepi dengan kondisi lampu depan rumah sakit yang saat itu memang tiba tiba mendadak mati.

Dan setelah puas mencari namun tidak ketemu, akhirnya akupun kembali masuk kedalam rumah sakit sambil menoleh kekanan dan kekiri.

Malam itu, aku memang sempat melihat adanya beberapa pengunjung rumah sakit tersebut yang terlihat sedang istirahat disudut sudut ruangan rumah sakit ini.

Aku melihat ada 2 orang wanita sedang tiduran di atas lantai, dengan 3 anak kecil yang terlihat bermain main meskipun dengan masih mengenakkan baju pasien.

Bahkan, aku juga sempat melihat ada 2 orang laki laki ngobrol disalah satu sudut rumah sakit namun semuanya memakai jubah hitam yang sangat mencurigakan.

Tapi sayangnya, belum lama aku memperhatikan semuanya, tiba tiba aku mendengar suara perempuan memanggilku dengan panggilan yang terdengar sangat tergesa gesa.

"Pak pak", teriak perempuan berbaju hijau dengan memberi isyarat agar aku ikut masuk kedalam ruangan yang sepertinya digunakan istriku untuk melakukan persalinan tersebut.

Mendengar hal itu, tentu saja akupun seketika berlari kearah ruangan tersebut dan ikut masuk menemani istriku memperjuangan kelahiran buah hatiku.

Didalam ruangan tersebut...

Malam itu aku melihat adanya 1 dokter wanita memakai kerudung lengkap dengan asistennya, yakni 2 orang perempuan memakai baju hijau.

Ruangan tersebut tertata rapi dengan adanya satu ranjang kosong yang terletak persis disamping istriku ditangani.

Dan tanpa memperdulikan hal itu, akupun segera meraih tangan istriku dan ikut membantu dokter untuk menyelamatkan buah hatiku.

"Terus buk, terus.Ambil nafas, teruss......"

"Ayo bu, kamu pasti bisa", ucapku sambil tanganku yang tidak berhenti diremas remas oleh istriku yang saat itu sedang berjuang melahirkan anak pertamaku.

Dan singkat cerita, setelah beberapa lama berjuang bersama dengan 1 dokter dan 2 perawat berbaju hijau, akhirnya anakkupun lahir tepat pada pukul 02.00 dini hari.

Benar sekali, pagi itu, bayi mungilku lahir dengan keadaan yang sangat sehat dan lucu.

Bahkan, akupun juga masih ingat, beberapa saat setelah anakku lahir, aku seketika memeluk istriku yang saat itu menangis tersedu sedu sementara bayiku dibersihkan oleh para perawat yang saat itu bekerja disitu.

Dan setelah anakku dikembalikan kepadaku oleh perawat tersebut, akhirnya akupun kembali menggendongnya dengan kembali memikirkan sebuah nama yang nantinya akan kuberikan kepadanya.

........

Namun anehnya...

Disela sela aku masih melamun sambil menatap wajah anakku, tiba tiba aku mendengar adanya suara orang yang berjalan wara-wiri yang terdengar tepat berada didepan kamar bersalin istriku.

"Plek, plek, plek ,plek"

Mendengar hal itu, tentu saja aku seketika meletakkan anakku tepat disamping istriku dan akupun berjalan pelan kearah pintu untuk memastikan siapa yang ada di balik pintu ruang bersalin pagi itu.

"Bentar ya bu, aku mau check keluar dulu, sepertinya dari tadi ada orang wara wiri deh didepan ruangan ini", ucapku sambil berjalan pelan kearah pintu.

Sesampainya didepan pintu, tentu saja aku seketika membuka pintu dan melihat kearah luar sambil menoleh kesekitarku.

Dan ketika aku menoleh kekanan dan kekiriku, jantungku yang sebelumnya berdetak tenang, saat itu tiba tiba seketika berdetak sangat kencang.

Keringatku keluar bercucuran dengan tubuhku yang juga ikut gemetar tidak karuan.

Bagaimana tidak, ketika aku membuka pintu, aku melihat dari arah ruangan bersalin ini, aku melihat pemandangan yang sangat tidak bisa dijelaskan.

Rumah sakit yang awalnya kulihat masih baru dan beroperasi dengan normal, pagi itu tiba tiba terlihat sangatlah berantakan tidak karuan.

Rumput liar dimana-mana dengan bangunan yang bisa dikatakan hampir roboh, membuat moment moment waktu itu tidak akan pernah kulupakan selama hidupku.

"Lho, rumah sakit ini kok jadi kosong gini sih, perasaan tadi waktu datang kesini keadannya gak kayak gini", fikirku dalam hati sambil terus menoleh kesana dan kemari.

Dan setelah beberapa saat aku kebingungan, akhirnya akupun kembali menutup pintu ruangan ini dengan perasaanku yang tentu saja sudah mulai tidak karu karuan.

"Ada apa mas, wajahmu kok aneh gitu ", tanya istriku.

"Gpp dek", jawabku pelan sambil fikiranku yang tentu saja masih kebingungan.

"Kalau istriku kuajak pulang sekarang, pasti kaget liat keadaan diluar, dia pasti syok kalau tau rumah sakit ini tidak berpenghuni. Tapi kalau aku gak segera bawa dia pergi dari sini, aku khawatir dia dan anakku kenapa napa. Ya allah bagaimana ini", fikirku dalam hati sambil terus menatap wajah istriku yang saat itu memang terlihat bahagia meskipun seluruh tubuhnya masih kehabisan tenaga.

"Mas kalau capek, bisa tidur di ranjang sebelah mas, mumpung gak ada pasien, ranjangnya agak geserin dikit kesini, deketin ke aku", ucap istriku.

Dan tanpa menjawab perkataannya, akupun menurutinya dan tetap berusaha tenang agar semuanya terlihat baik baik saja.

Baca Selanjutnya eps 3

Disclaimer :

- Tempat dan nama telah disamarkan demi menjaga privasi narasumber.

- Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh pemilik akun X/LakonStory.

- Segala bentuk plagiasi ataupun pengutipan isi cerita tanpa seizin dan sepengetahuan penulis akan kami tindaklanjuti.

- Hanya Jember Terkini merupakan website resmi yang ditunjuk oleh Lakon Story untuk dapat mempublikasikan tulisan ini.

- Segala isi cerita yang ada telah diambil dari narasumber yang bersangkutan serta adanya sentuhan perubahan agar cerita menjadi nyaman untuk dibaca.

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.