Selasa Pon dan Jumat Wage Apakah Cocok? Disebut Mudah Bercerai, Simak Penjelasannya. |
Jember Terkini - Perhitungan weton perjodohan merupakan aspek penting dalam menentukan kecocokan pasangan yang berencana menikah.
Artikel ini akan membahas bagaimana weton kelahiran Jumat Wage dan Selasa Pon dapat mempengaruhi dinamika sebuah hubungan, seperti yang dijelaskan oleh Mbak Widri dalam video YouTube-nya yang dilansir ulang oleh Jember Terkini.
Menurut Mbak Widri, pertemuan antara weton Selasa Pon dan Jumat Wage sering kali diartikan sebagai pertanda akan terjadinya perceraian.
Dalam ilmu titen perjodohan, kombinasi ini dianggap memiliki potensi tinggi untuk berakhir dengan perpisahan.
Data yang diungkapkan oleh Mbak Widri menunjukkan bahwa dari 100 kasus masalah rumah tangga yang dia tangani, sekitar 85 persen di antaranya memiliki weton Jumat Wage dan Selasa Pon.
Meskipun Mbak Widri mengaku tidak sepenuhnya percaya pada kebetulan dalam perhitungan weton, dia percaya bahwa setiap peristiwa, termasuk daun yang jatuh, memiliki campur tangan Tuhan.
Untuk menghitung kecocokan weton, Mbak Widri menggunakan metode penjumlahan sederhana.
Misalnya, Jumat Wage terdiri dari angka 6 (Jumat) dan 4 (Wage), sehingga totalnya adalah 10.
Sedangkan Selasa Pon terdiri dari angka 3 (Selasa) dan 7 (Pon), juga menghasilkan total 10. Jika kedua hasil tersebut dijumlahkan, totalnya adalah 20.
Namun, jumlah 20 ini berbeda dengan kombinasi weton lain seperti Kamis Kliwon dan Minggu Wage yang juga berjumlah 20.
Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut, Mbak Widri menerapkan metode pembagian. Jika angka 20 dibagi 3, hasilnya menunjukkan kemungkinan adanya masalah kesehatan atau penurunan kondisi fisik, serta tantangan ekonomi dalam rumah tangga.
Sementara itu, jika dibagi 7, sisa hasilnya adalah 5, yang menunjukkan bahwa pasangan mungkin akan menghadapi kesulitan di awal pernikahan namun akan menemukan kebahagiaan pada akhirnya jika mampu menghadapi cobaan bersama.
Berdasarkan ilmu titen kejawen, pernikahan antara Jumat Wage dan Selasa Pon mungkin akan mengalami tantangan besar di awal perjalanan, tetapi bisa berakhir bahagia jika kedua belah pihak dapat bersatu menghadapi berbagai rintangan.***