TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Orang Tua Murid Laporkan Dugaan Pungli SD Negeri di Kebumen, Diintimidasi oleh Ketua Ormas dan Kepala Desa

Orang Tua Murid Laporkan Dugaan Pungli di SD Negeri, Diintimidasi oleh Ketua Ormas dan Kepala Desa. IG/memomedsos


Jember Terkini -  Kebumen, Jawa Tengah – Sebuah video viral memperlihatkan insiden yang melibatkan seorang kepala desa yang juga ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila, Supono, mendatangi rumah seorang orang tua murid. 

Peristiwa ini terjadi setelah orang tua tersebut melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

Laporan dugaan pungli tersebut diajukan oleh orang tua siswa melalui Sugiyono, seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ke Polres Kebumen.

Dalam laporan itu, diungkapkan adanya praktik pungli di sekolah yang dinilai merugikan para orang tua murid.

Namun, laporan ini membawa dampak yang tidak diharapkan. Supono, yang menjabat sebagai Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas Pemuda Pancasila, mendatangi rumah orang tua siswa tersebut. 

Dalam video yang beredar, terlihat Supono terlibat cekcok dengan Sugiyono, yang juga hadir di lokasi untuk memberikan dukungan kepada orang tua siswa.

Tidak hanya itu, orang tua siswa tersebut juga menerima ancaman dari Supono untuk segera meninggalkan rumah kontrakan mereka di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya. 

Ancaman ini menambah ketegangan dan kekhawatiran di kalangan keluarga yang merasa telah melakukan tindakan benar dengan melaporkan dugaan pungli.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya perlindungan bagi pelapor dugaan tindak pidana korupsi atau pungli, serta peran penting masyarakat dalam memerangi praktik ilegal di lingkungan pendidikan. 

Sementara itu, masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti kasus ini dengan tegas dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.