 |
| Bagaimana Cara Menghindari Adanya Kecurangan dalam Pembelian Kredit? Catat Trik Ini Biar Nggak Rugi dan Terhindar dari Penipuan (Dok. Canva - Risa) |
Jember Terkini - Bagaimana cara menghindari adanya kecurangan dalam pemberian kredit? Tentu hal tersebut sering ditanyakan oleh sejumlah masyarakat.
Jenis-jenis kecurangan audit sangat banyak sehingga wajib dikenali oleh sejumlah kalangan masyarakat Indonesia.
Jenis kecurangan apa yang sering terjadi dalam sistem pembelian kredit biasanya tergantung internal.
Bagaimana Cara Menghindari Adanya Kecurangan dalam Pembelian Kredit?
Dilansir Jember Terkini dari laman Brainly, cara menghindari kecurangan dalam pembelian kredit dapat dilakukan dengan mencatat seluruh kredit yang dilakukan.
Berikut ini sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kecurangan dalam pembelian kredit:
1. Pakai Kartu Kredit dengan Teknologi Keamanan Terbaru
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari penipuan adalah dengan menggunakan kartu kredit yang dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaru.
Kartu kredit yang menggunakan chip dan PIN atau teknologi pembayaran nirkontak (contactless) memberikan lapisan perlindungan tambahan.
Teknologi ini lebih aman dibandingkan dengan kartu yang hanya menggunakan pita magnetik, yang lebih mudah untuk dipalsukan.
2. Aktifkan Notifikasi Transaksi
Bank dan lembaga keuangan saat ini banyak menyediakan fitur notifikasi transaksi melalui SMS atau email yang memberitahukan Anda tentang setiap transaksi.
Fitur ini sangat berguna karena Anda dapat segera mengetahui jika ada transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenal.
Dengan menerima notifikasi secara real-time, Anda dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.
3. Perhatikan Keamanan Lingkungan
Keamanan fisik saat menggunakan kartu kredit juga penting. Pastikan Anda hanya menggunakan kartu kredit di tempat atau mesin yang terpercaya.
Baca Juga: PKKMB Adalah? Ini Pengertian dan Tujuannya bagi Mahasiswa Baru
Hindari memasukkan informasi kartu kredit Anda di mesin ATM atau terminal pembayaran yang tampak rusak atau mencurigakan.
Penjahat sering memasang perangkat perekam ilegal, yang dikenal dengan nama "skkimmer" pada mesin ATM.
4. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
Keamanan kartu kredit Anda juga bergantung pada bagaimana Anda melindungi informasi akun online yang terkait dengan kartu tersebut.
Salah satu cara terbaik untuk melindungi data Anda adalah dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan sulit ditebak.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama, atau kombinasi informasi pribadi lainnya.
5. Periksa Secara Berkala Laporan Transaksi Anda
Langkah penting lainnya adalah selalu memeriksa laporan transaksi kartu kredit secara berkala.
Baca Juga: Apa itu Assessment? Ini Pengertian dan Tujuannya dalam Berbagai Aspek Bidang
Jika Anda menemukan transaksi yang tidak dikenali, segera laporkan ke bank atau lembaga keuangan penerbit kartu kredit.
Semakin cepat Anda melaporkan, semakin cepat langkah pencegahan dapat diambil untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Kesimpulan
Bagaimana cara menghindari adanya kecurangan dalam pembelian kredit? Hal tersebut dapat dilakukan dengan selalu rutin melakukan pengecekan.
Baca Juga: Staff Legal Tugasnya Apa? Ini Keterampilan yang Dibutuhkan, Catat Biar Cepat Kaya
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko penipuan atau penyalahgunaan kartu kredit.
Keamanan data Anda bergantung pada kewaspadaan dan kebiasaan baik dalam menggunakan kartu kredit, baik secara fisik maupun online.***