Jember Terkini - Pasca penggerebakan tempat judi sabung ayam di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember oleh aparat kepolisian, sejumlah pemilik sepeda motor tampak enggan untuk mengambil kendaraan mereka dari Mapolsek setempat.
Hal ini terjadi karena hingga saat ini, delapan unit sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi tersebut belum diambil oleh pemiliknya.
Kaburnya pemilik sepeda motor terjadi ketika polisi melakukan penggerebekan di salah satu rumah warga pada Sabtu (8/6/2024) yang lalu.
Meskipun telah beberapa hari berlalu sejak kejadian, pemilik sepeda motor belum juga muncul untuk mengambil kendaraannya.
"Kepada pemilik ketika mengambil motornya agar membawa STNK atau surat lain seperti BPKB motornya," ujar AKP Facthur Rahman Kapolsek Puger.
Hal ini disampaikan karena dari delapan sepeda motor yang ditinggalkan, ada yang masih dalam kondisi utuh namun ada juga yang protolan (spare part-nya tak utuh).
Pemilik sepeda motor diperbolehkan untuk mengambil kendaraannya dengan syarat dapat menunjukkan STNK dan BPKB.
Sebelumnya, polisi telah melakukan penggerebakan di rumah Buramin, Desa Mojosari, Puger, tempat dilangsungkannya kegiatan judi sabung ayam.
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan, termasuk sepeda motor, jam dinding, terpal, dan kurungan.
Kendati demikian, masih belum jelas mengapa pemilik sepeda motor enggan untuk mengambil kendaraannya, apakah karena takut akan konsekuensi hukum atau alasan lainnya.
Situasi ini menunjukkan dampak dari tindakan penegakan hukum terhadap kegiatan ilegal seperti judi sabung ayam yang masih menjadi permasalahan di beberapa daerah.***