TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Odong-Odong Terguling di Jember, 9 Penumpang Terluka Saat Hendak Latihan Manasik Haji

Odong-Odong Terguling di Jember, 9 Penumpang Terluka Saat Hendak Latihan Manasik Haji
Odong-Odong Terguling di Jember, 9 Penumpang Terluka Saat Hendak Latihan Manasik Haji

JemberTerkini.ID - Kecelakaan lalu lintas tunggal menimpa sebuah kendaraan odong-odong yang mengangkut puluhan anak-anak dan pendampingnya di simpang tiga Jalan Mayangan, Dusun Kebonan, Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, pada Selasa pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 07.50 WIB.

Peristiwa ini terjadi saat rombongan dari TK Dewi Masyitoh tengah dalam perjalanan menuju Desa Jombang untuk mengikuti kegiatan latihan manasik haji. 

Kendaraan yang didesain menyerupai kereta kelinci itu terguling dan mengakibatkan sembilan orang mengalami luka-luka. Sebagian besar korban adalah pendamping anak-anak.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember, Ipda Tommy Nur Alamsyah, menjelaskan bahwa odong-odong tersebut dikemudikan oleh M. Arifin (56), warga Dusun Gadungan, Desa Kasian, Kecamatan Puger, Jember. Total penumpang yang diangkut mencapai 42 orang, mayoritas merupakan anak-anak TK.

Menurut keterangan dua saksi mata di lokasi, yakni Muhtar Efendi (44) dan Sunarko (45), kecelakaan terjadi ketika sebuah sepeda motor dari arah selatan tiba-tiba menyeberang jalan ke arah timur. 

Pengemudi odong-odong diduga terkejut dan membanting setir ke kiri demi menghindari tabrakan langsung.

"Akibat manuver mendadak itu, rangkaian kedua dari odong-odong terguling dan menimpa dua sepeda motor yang sedang terparkir di pinggir jalan," ujar Ipda Tommy saat ditemui di lokasi kejadian.

Dua kendaraan yang tertimpa adalah sepeda motor Suzuki Shogun R tanpa nomor polisi dan Yamaha Vega dengan nomor polisi DK 3448 EM.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sembilan orang tercatat mengalami luka-luka. Tiga di antaranya mengalami luka serius dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kaliwates Jember. Mereka adalah:

- Ibu Satijah, mengalami luka di kepala

- Ibu Yuli, mengalami patah tulang tangan kiri

- Ibu Wahyuni, mengalami patah tulang tangan kanan

Sementara enam korban lainnya mengalami luka ringan, yaitu:

- Halimah

- Ibu Ayu

- Rafa

- Rafan

- Al Gifari

- Gibran

Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis awal, sementara pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Selain korban luka, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan pada dua unit sepeda motor yang tertimpa odong-odong. Kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 1.000.000.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Gumukmas menerima laporan kecelakaan ini sekitar pukul 08.00 WIB, dan segera menerjunkan tim untuk menangani lokasi.

Menanggapi peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah dan orang tua murid, agar lebih berhati-hati dalam memilih moda transportasi anak-anak untuk kegiatan luar sekolah.

“Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk kelayakan kendaraan dan izin operasionalnya,” ujar Ipda Tommy Nur Alamsyah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mencari identitas pengendara motor yang diduga menjadi pemicu kecelakaan.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close